11 Tata Cara Bertamu yang Baik dan Benar!

Boy Indarto – Homify Boy Indarto – Homify
ChocoFondue para Lékué, Joan Rojeski Studio Joan Rojeski Studio Cozinhas
Loading admin actions …

Senang pastinya jika diundang dan disambut di rumah seseorang. Tapi, ada beberapa etika bertamu yang tidak boleh kita lupakan, agar kita selalu dapat menjadi sahabat yang baik. Karena nyatanya, ada hubungan yang bisa terganggu, yang disebabkan oleh perilaku kita saat diterima di rumah orang lain. Ini sebabnya, kita harus memiliki pengetahuan yang baik mengenai tata cara bertamu.

Pada artikel ini, kami mengumpulkan beberapa tata krama bertamu dan hal yang kurang menyenangkan, yang terkadang kita lakukan tanpa sadar, agar tidak diulangi lagi pada kunjungan berikutnya. Dan pada kenyataannya, kita memang harus terus belajar dan memperbaiki diri setiap hari, dan dimulai hari ini, kami akan menunjukkan bagaimana caranya.

Langsung saja baca 11 hal yang tidak boleh Anda lakukan saat berkunjung ke rumah seseorang.

1. Datang Terlalu Cepat, atau Sebaliknya

Seperti yang kita tahu, orang Indonesia memiliki kebiasaan datang terlambat. Tapi, itu tidak berarti kita harus mempertahankan tradisi tersebut. Kita selalu bisa mengubah kebiasaan lama.

Tentu saja, dalam jamuan makan tidak formal, acara bisa ditunda antara 10 hingga 15 menit – bahkan hal ini bisa membuat tuan rumah yang menyiapkan makanan, mempunyai waktu lebih untuk membuat sajiannya sempurna. Tapi ingat, baik datang terlalu cepat atau sebaliknya, telat (apalagi sangat telat!), juga bisa mengganggu tuan rumah. Jadi datanglah tidak terlalu awal dan tidak terlalu telat, dan segera beritahukan jika ada perubahan atau pembatalan yang tidak bisa Anda hindari.

2. Tanya Apakah Kita Bisa Masuk dengan Mengenakan Sepatu atau Tidak?

Di daerah-daerah, masih banyak yang membuka sepatu atau alas kaki, saat datang berkunjung ke rumah seseorang. Tapi di perkotaan, hal ini sudah tidak banyak dilakukan lagi. Namun, kita tidak tahu pasti mengenai kebiasaan orang lain, bukan? 

Jadi sebelum memasuki rumah orang lain, tanyalah apakah Anda bisa masuk dengan sepatu Anda atau tidak. Seperti yang kita tahu, kita membawa banyak kotoran dari jalanan, yang dapat menyebar ke seluruh ruangan – apalagi karpet. Jadi, adalah hal yang baik untuk melepas sepatu Anda. Bagi yang tidak suka berjalan tanpa alas kaki, jangan ragu untuk meminta sepasang sandal untuk di dalam rumah.

3. Datang dengan Tangan Kosong

Selalu baik untuk sampai di rumah orang yang mengundang kita dengan sebuah hadiah, sebagai cara untuk berterima kasih atas undangan mereka. Kita tahu bahwa undangan – terlepas dari segala macam tujuan dan bentuknya – pasti memerlukan biaya dan juga pekerjaan lebih. 

Dalam hal ini, Anda harus membawa sedikit suguhan, bisa sebotol anggur (jika Anda dan pengundang termasuk penikmat anggur), bunga, atau makanan penutup – bahkan jika ini adalah kesukaan atau selera Anda. Pasti, tuan rumah akan merasa senang.

4. Tanyakan di mana Anda Dapat Duduk

Mungkin tidak ada tempat khusus atau spesifik untuk setiap tamu, tapi umumnya, tuan rumah memiliki tempat tersendiri yang di desain interior desainer atau sang pemilik rumah untuk menerima tamu, di luar tempat-tempat keseharian mereka hidup. Karena itu, sebelum duduk, tanyakan terlebih dulu di mana Anda diperkenankan duduk. 

5. Langsung Melahap Makanan!

Tidak seharusnya kita datang ke rumah seseorang dengan penuh rasa lapar, untuk menjaga etika – agar kita tidak langsung melompat ke makanan. Jaga sikap Anda dan makan cemilan yang disuguhkan dengan tenang, pelan-pelan, hal ini bisa memuaskan rasa lapar Anda.

6. Bereskan Tempat Tidur

Jika menginap, maka bereskanlah kamar, tempat tidur, atau lepaskan seprai dari tempat tidur Anda. Ingat, kita tidak sedang berada di hotel. Jadi, kita harus menghormati lingkungan dan ruangan tempat kita berada. Bahkan jika membereskan tempat tidur bukan kebiasaan Anda, Anda harus tetap berusaha menunjukkan perilaku yang baik.

7. Jaga Privasi Pemilik Rumah

Kita bicara mengenai masuk ke ruang-ruang pribadi tanpa ijin, seperti area kerja, kamar tidur, kamar mandi, atau ruang-ruang yang sifatnya sangat personal.

Di sisi lain, juga jangan sembarangan membuka lemari, kulkas, mengutak-atik sesuatu, atau bahkan melayani orang lain, tanpa bertanya ke pemilik rumah terlebih dulu. 

8. Jaga Kebersihan

Sebelum pergi ke kamar mandi, setidaknya untuk pertama kalinya, Anda harus meminta ijin terlebih dulu. Dan, sangat penting untuk meninggalkan ruangan itu dalam kondisi bersih. Siram toilet setelah Anda gunakan, dan tutuplah penutup toilet yang sudah tersedia.

9. Bantu Tuan Rumah, Tapi Jangan Berlebihan

Siapa pun yang mengundang dan menerima kita, bukanlah pegawai restoran. Maka itu, kita harus menunjukkan bahwa diri kita siap dan dapat membantu jika dibutuhkan. Bantu pendistribusian alat makan ke dan dari meja makan, atau bantu menyiapkan sesuatu. Tapi sama seperti point-point sebelumnya, selalu tanyakan dulu kepada tuan rumah. Karena, tidak semua juga suka jika ada yang menyerang daerah kekuasaan mereka.

10. Ingatkan Mengenai Batasan Makanan Kita

Tidak akan menyenangkan rasanya bagi tuan rumah – terlebih juru masaknya – jika melihat sajiannya tidak dimakan. Bisa-bisa mereka merasa hidangannya gagal total, yang dapat membuat mereka merasa sedih di sisa hari. Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika Anda memberitahu mereka mengenai batasan diet, atau alergi, dan juga yang menyangkut cara dan gaya hidup Anda – misalnya terkait agama, kepercayaan, juga jika Anda seorang vegetarian.

11. Menjadi Antisosial

Jika Anda diundang ke rumah seseorang, maka Anda harus berusaha untuk hidup – berbicara, dan berbagi momen-momen indah – bersama seisi rumah. Tidak seharusnya Anda mengisolasi diri di sebuah ruangan, atau menghabiskan waktu dengan ponsel Anda.

Simak juga tata cara menerima tamu

Jika keluarga, teman-teman atau tetangga Anda datang berkunjung ke rumah Anda, yuk simak dulu langkah langkah menerima tamu:

1.Berpakaian rapi, pantas dan sopan.

2.Menyambut tamu dengan hangat dan mempersilahkan tamu duduk, berikan sapaan ramah kepada tamu. Dan jangan biarkan tamu terlalu lama menunggu atau berdiri.

3.Jamu tamu Anda dengan menghidangkan makanan ringan, seperti kue kering, atau cake dan minuman segar atau hangat. Anda sebelumnya bisa bertanya lebih dulu ke tamu Anda, ingin minuman apa.

4. Jika Anda ingin meninggalkan tamu di ruang tamu atau ruang keluarga untuk mengambil hidangan, berikan bacaan untuk tamu Anda, seperti koran atau majalah.

5.Tidak menyuguhkan minuman dengan memengang bibir gelas.

6.Apabila dalam menerima tamu waktu Anda terbatas karena suatu hal, maka hendaknya menyampaikan secara terus terang dan sopan.

7. Dan bila tamu telah berpamitan, sebaiknya Anda ikut mengantarkan keluar rumah untuk melepas kepergiannya.


Precisa de ajuda com um projeto em sua casa?
Entre em contacto!

Destaques da nossa revista